Dasar Pemrograman - Algoritma




Apa itu algoritma?

Secara umum, pengertian algoritma (algorithm) adalah suatu urutan dari beberapa langkah logis dan sistematis yang digunakan untuk menyelesaikan suatu persoalan atau masalah tertentu.

Biasanya algoritma kita gunakan untuk melakukan penghitungan, penalaran otomatis, serta mengolah data pada komputer dengan menggunakan software.

Dalam algoritma terdapat rangkaian terbatas dari beberapa intruksi untuk menghitung suatu fungsi yang jika tereksekusi dan terproses akan menghasilkan output, lalu berhenti pada kondisi akhir yang sudah kita tentukan.


Ciri-ciri Algoritma

Menurut Donald E. Knuth, ciri-ciri algoritma adalah sebagai berikut:

  • ·       Ada Input, yaitu permasalahan yang dihadapi dan akan dicarikan solusinya. Algoritma memiliki nilai nol atau lebih input (masukan).
  • ·       Ada Proses, yaitu langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan akhir.
  • ·       Ada Output, yaitu solusi atau tampilan akhir yang didapatkan dari suatu algoritma. Algoritma memiliki minimal satu output.
  • ·       Ada intruksi-intruksi yang jelas dan tidak ambigu, yaitu instrukti yang jelas dalam algoritma sehingga tidak terjadi kesalahan dalam menghasilkan output.
  • ·       Ada tujuan akhir yang dicapai, yaitu akhir dari program dimana program akan berhenti ketika tujuan akhir telah tercapai.


Manfaat Algoritma

  • Untuk membantu menyederhanakan suatu program yang rumit dan besar.
  • Untuk memudahkan dalam membuat sebuah program untuk masalah tertentu.
  • Algoritma dapat kita gunakan berkali-kali untuk menyelesaikan suatu permasalahan.
  • Membantu memecahkan suatu permasalahan dengan logika dan sistematis.
  • Untuk meminimalisir penulisan program secara berulang-ulang.
  • Agar dapat melakukan pendekatan top-down dan divide and conquer.
  • Untuk memudahkan membuat program yang lebih rapih dan terstruktur sehingga lebih mudah kalian pahami dan kembangkan.
  • Memudahkan proses modifikasi pada program karena bisa kita lakukan hanya pada satu modul tanpa harus mengubah modul lainnya.
  • Ketika terjadi kesalahan, algoritma dapat membantu menemukannya karena alur kerja yang jelas.
  • Memudahkan proses dokumentasi.

 

 

Jenis-jenis Algoritma

Ada 3 jenis algoritma, yaitu algoritma sekuensial, algoritma perulangan dan algoritma percabangan.

1.     Algoritma Sekuensial

Algoritma sekuensial adalah sebuah instruksi yang sudah terencana atau tersusun secara sistematis serta sudah berurutan supaya bisa memberikan beberapa arahan yang secara khusus. Pada jenis algoritma ini setiap instruksi yang berupa tahapan-tahapan akan dijelaskan secara urut, mulai dari awal hingga akhir. Oleh sebab itu, ketika menggunakan algoritma ini harus dilakukan sesuai urutan agar tak ada yang salah.

2.     Algoritma Perulangan

Beberapa masalah yang dihadapi ada beberapa tahapan yang memang harus dijalankan secara berulang-ulang, biasanya masalah itu dapat diselesaikan dengan algoritma perulangan. Algoritma perulangan adalah suatu algoritma yang dapat digunakan untuk mengulang beberapa perintah, sehingga bisa mengoperasikan beberapa tahapan tertentu secara berulang-ulang. Dikarenakan dapat mengoperasikan beberapa tahapan secara berulang-ulang, maka jenis algoritma ini sering disebut juga looping algorithm.

3.    Algoritma Percabangan

Algoritma percabangan adalah suatu algoritma yang dapat digunakan untuk memilih atau melanjutkan salah satu perintah dari beberapa perintah yang sudah ada sebelumnya. Akan tetapi, pada jenis algoritma percabangan, untuk melakukan langkah selanjutnya, maka harus memenuhi syarat yang sudah ada. Oleh sebab itu, jenis algoritma ini dikenal juga dengan algoritma bersyarat.

 

Contoh Algoritma Membuat Mie instan

1. Siapkan mie instan.

2. Siapkan air untuk merebus mie.

3. Siapkan panci, sendok, garpu, dan piring.

4. Masukkan air ke dalam panci.

5. Panaskan air hingga mendidih.

6. Masukkan mie ke dalam panci berisikan air yang sudah mendidih.

7. Aduk mie dan tunggu sampai mie terlihat kenyal (kurang lebih sekitar 3 menit).

8. Tuangkan bumbu di piring.

9. Ambil mie yang sudah matang dan letakkan di piring yang sudah diberi bumbu.

10. Tambahkan kuah sesuai selera.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dasar Pemrograman - Tugas Program Mengurutkan Bilangan menggunakan If-Else

Chapter 7 : SOCIAL NETWORKING, ENGAGEMENT, AND SOCIAL METRICS - SISTEM INFORMASI

Dasar Pemrograman - Kasus