Chapter 11 : DATA VISUALIZATION AND GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM - SISTEM INFORMASI
DATA VISUALIZATION
Representasi grafis atau visual dari informasi dan data, mengubah kompleksitas data menjadi format yang lebih sederhana. Dengan menggunakan elemen visual, pembaca dapat lebih mudah memahami tren dan pola dalam data. Dalam konteks bisnis, visualisasi data memungkinkan pembuat keputusan melihat analitik secara visual, mempermudah dan meningkatkan ketepatan dalam pengambilan keputusan.
Contoh Data Visualization
Data Sensus Kabupaten
Contoh Teknologi yang Termasuk ke dalam Kategori Analisis Data:
1. Information Delivery
- Dashboards
- Interactive Reports
2. Data Analytics
- Data Visualization
- Data Discovery
- Geospatial & GIS
3. Data Integration
- Data Mashups
- GIS
How Is Data Visualization Used in Business?
1. Memahami Kinerja Bisnis
- Grafik dan dashboard dapat memberikan pandangan instan tentang kinerja bisnis, termasuk penjualan, keuntungan, dan metrik kunci lainnya.
- Time series charts membantu melihat perkembangan kinerja dari waktu ke waktu
2. Analisis Pelanggan
- Visualisasi data dapat membantu memahami perilaku pelanggan, seperti preferensi pembelian, frekuensi pembelian, dan daerah geografis pelanggan dengan bantuan grafik.
3. Analisis Keuangan
- Grafik lingkaran atau batang dapat digunakan untuk membandingkan proporsi biaya atau pendapatan.
- Visualisasi data keuangan dapat membantu dalam pemahaman arus kas, laba rugi, dan neraca perusahaan.
ENTERPRISE DATA MASHUPS
Enterprise Mashup adalah penggabungan data bisnis dan aplikasi dari berbagai sumber, termasuk data internal, aplikasi, SaaS, dan konten web eksternal. Dengan menciptakan pengalaman terintegrasi, perusahaan memanfaatkan mashup sebagai solusi cepat dan hemat biaya untuk berbagai masalah. Keunggulan mashup terletak pada penggunaan teknologi yang sudah ada, tanpa memerlukan investasi besar, dan dapat dikembangkan dengan cepat dalam hitungan jam, bukan hari atau minggu.
Mashup Architecture
1. Overview
Mashup perusahaan memiliki arsitektur yang mirip dengan suatu 'perancangan' data. Ini seperti menyusun puzzle dari data yang berasal dari berbagai sumber.
2. Make Conlusion
Enterprise Data Mashup adalah kombinasi data dari berbagai sistem bisnis dan sumber eksternal, seringnya real time, dan tanpa melakukan tahapan antara ETL (Extract, Transform, Load) dari gudang data.
Why Business Users Need Data Mashup Technology?
- Tantangan yang dihadapi pengguna bisnis: Kesulitan mengidentifikasi kebutuhan data mereka.
- Keterbatasan Business Intelligence (BI) tradisional: Proses yang rumit dan memakan banyak waktu.
- Memberikan layanan mandiri untuk pemberdayaan pengguna bisnis.
Enterprise Mashup Benefits
- Mengurangi waktu dan upaya yang diperlukan untuk menggabungkan sumber data yang berbeda.
- Pengguna dapat menentukan mashup data mereka sendiri dengan menggabungkan bidang dari berbagai sumber data yang sebelumnya tidak dimodelkan.
- Pengguna dapat mengimpor sumber data eksternal, misal Spreadsheet dan data pesaing, untuk membuat dasbor baru.
- Mengaktifkan pembuatan query kompleks oleh orang awam dengan alat bantu pembuatan query drag and drop.
- Mashup mendukung penambahan kecepatan sumber data baru ke sistem BI melalui tautan langsung ke sumber data operasional.
- Menyediakan mekanisme untuk menyesuaikan dan berbagi pengetahuan dengan mudah di seluruh perusahaan.
Enterprise Mashup Technology
Teknologi Mashup memanfaatkan investasi dalam alat BI dan teknologi interaktif. Sistem BI sangat baik dalam memfilter dan menggabungkan volume data yang sangat besar menjadi informasi. Dengan teknologi mashup, misalnya, pengguna dapat menyaring data berdasarkan kebutuhan mereka sehingga hanya informasi yang dibutuhkan disediakan oleh layanan data yang tersedia.
Dalam lingkungan perusahaan, mashup dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai masalah bisnis dan situasi sehari-hari. Contoh dari jenis mashup ini adalah:
- Customer: Mashup data pelanggan yang menyediakan tampilan cepat data pelanggan untuk tenaga penjualan dalam persiapan untuk kunjungan lokasi pelanggan. Data dapat diambil dari penyimpanan data internal dan sumber Web, seperti informasi kontak, tautan ke situs web terkait, pesanan pelanggan baru-baru ini, daftar situasi kritis, dan banyak lagi.
- Sumber Daya Manusia: Mashup SDM yang menyediakan sekilas data karyawan seperti profil, gaji, peringkat, status manfaat, dan kegiatan. Data dapat disaring untuk menampilkan tampilan khusus, misalnya, produk yang rata-rata penjualan triwulanannya lebih rendah daripada kuartal terakhir.
- Logistik: Mashup logistik yang menampilkan inventaris untuk sekelompok department store berdasarkan kriteria tertentu. Misalnya, Anda dapat menumbuk informasi badai saat ini ke peta lokasi toko dan kemudian mengirim peta ke inventaris data untuk menunjukkan toko mana yang berada di jalur badai yang kekurangan generator.
DIGITAL DASHBOARDS
Digital dashboards merupakan sebuah Electronic Interface(Antarmuka elektronik) yang digunakan untuk mendapatkan dan menggabungkan seluruh data dari sebuah organisasi. Organisasi yang dimaksud adalah bisnis, instansi, dll.
Kegunaan
Sebuah Electronic Interface(Antarmuka elektronik) yang digunakan untuk mendapatkan dan menggabungkan seluruh data dari sebuah organisasi. Organisasi yang dimaksud adalah bisnis, instansi, dll.
Komponen pada Dashboard
- Design : Teknik Visualisasi untuk memudahkan pemahaman informasi.
- Performance Metrics : KPI(Key Performance Indicators) dan konten realtime.
- API : Untuk menghubungkan sumber data yang berbeda-beda.
- Access : Kemudahan mengakses informasi
GEOSPATIAL DATA AND GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEMS
Geo-Spatial Data
Terdiri dari 3 kata yaitu Geographic yang berarti Lokasi atau tempat. Spatial artinya adalah ruang. Data artinya adalah informasi Jadi, Geo-spatial Data adalah informasi yang memiliki dimensi spasial atau ruang geografis, yang berarti data tersebut terkait dengan lokasi di Bumi. Atau segala macam data yang dapat dikaitkan dengan koordinat geografis, biasanya dalam bentuk vektor (titik, garis, poligon)
GIS (Geographic Information Systems)
Sistem atau teknologi yang dirancang untuk menangkap, menyimpan, mengelola, menganalisis, dan menyajikan data geografis. Selain mencakup data geo-spatial, GIS juga mencakup perangkat keras, perangkat lunak, dan prosedur untuk memanipulasi serta memahami informasi geografis. Secara fungsional, GIS digunakan untuk analisis, visualisasi data geospasial, dan pemanfaatan informasi geografis dalam pengambilan keputusan.
Manfaat GIS dalam Kehidupan
- Kesehatan
- Sosial
- Pemasaran
- Bisnis
- Literasi
- Farmasi
- Komputer
- Teknik
Contoh Implementasi GIS
- Menganalisis pendapatan rata-rata di suatu daerah.
- Membantu memahami bagaimana penjualan dipengaruhi oleh populasi atau kedekatan dengan toko pesaing.
- Membuat analisa untuk Pemilihan Umum 2024 pada setiap daerah
- Memungkinkan pelacakan produk laku atau tidak di pasaran
Komentar
Posting Komentar